Pernahkah kamu bermain-main di taman bunga atau di kebun? Hewan apa yang kamu jumpai disana? Adakah kupu-kupu yang sedang beterbangan? Kamu pasti menyukai kupu-kupu? Kupu-kupu merupakan binatang indah
dan lucu. Bentuk dan corak sayapnya bermacam-macam. Pernahkah kamu
melihat ulat daun? Bagaimana warna dan bentuknya? Samakah dengan
bentuk kupu-kupu. Percayakah kamu, bahwa kupu-kupu berasal dari ulat?
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur menetas menjadi ulat.
Ulat kemudian berubah secara berangsur angsur Akhirnya, menjadi kupu-kupu dewasa selanjutnya akan bertelur lagi. Demikian seterusnya. Di dalam daur
hidup kupu-kupu, terjadi perubahan-perubahan bentuk atau metamorfosis. Metamorfosis dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Apa perbedaan antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan gambar berikut ini!
Gambar 1. Metamorfosis pada Kupu-kupu
Perhatikan kupu-kupu yang berterbangan! Apakah kupu-kupu itu sering hinggap di bunga atau kadang-kadang di daun? Kupu-kupu hinggap di bunga untuk mencari makanan berupa nektar (cairan manis di dasar bunga).
Kupu-kupu hinggap di daun untuk meletakkan telur-telurnya. Pernahkah kamu melihat dan mengamati bentuk telur kupu-kupu? Apa warnanya? Setelah beberapa hari, telur kupu-kupu akan menetas menjadi larva. Larva pada kupu-kupu disebut ulat.
Apakah ulat memiliki bentuk yang sama dengan kupu-kupu? Tahukah kamu apakah makanan ulat itu? Makanan ulat adalah daun. Jika pada sebatang pohon banyak ulatnya, maka daun itu akan berkurang bahkan dapat habis.
Setelah beberapa hari, ulat tersebut akan mengalami beberapa kali pergantian kulit dan berhenti makan. Kemudian ulat akan membuat rumah untuk menutupi dirinya. Rumah berasal dari serat yang dihasilkan oleh tubuhnya sendiri, misalnya ulat pada pohon kedondong. Ada juga ulat yang menutupi tubuhnya dengan lipatan daun, seperti ulat pada pohon pisang. Tahapan ini disebut pupa atau kepompong.
Selama menjadi kepompong, ia tidak makan. Saat itu kepompong mengalami beberapa perubahan pada bentuk dan alat-alat tubuhnya. Setelah tahap kepompong ini berakhir, muncullah kupu-kupu dewasa yang siap untuk terbang.
Proses perubahan dari telur, ulat, kepompong, dan menjadi kupu-kupu disebut metamorfosis. Tahap –tahap yang dilalui lengkap. Metamorfosis sempurna terjadi bila hewan yang menetas dari telur berbeda sama sekali dengan hewan dewasa. Diskusikan dengan temanmu adakah hewan lain yang mengalami metamorfosis seperti kupu-kupu?