HAMA DAN PENYAKIT TERNAK LEBAH SERTA PENCEGAHANNYA

HAMA DAN PENYAKIT TERNAK LEBAH

1. Penyakit 

Di daerah tropis penyakit lebah jarang terjadi dibandingkan dengan daerah sub tropis/daerah beriklim salju. Iklim tropis merupakan penghalang terjalarnya penyakit lebah. Kelalaian kebersihan mendatangkan penyakit. Beberapa penyakit pada lebah dan penyebabnya antara lain: 

1) Foul Brood ; ada dua macam penyakit ini yaitu American Foul Brood disebabkan oleh Bacillus larva dan European Foul Brood. 

Penyebab: Streptococcus pluton. Penyakit ini menyerang sisiran dan tempayak lebah. 

2) Chalk Brood 

Penyebab: jamur Pericustis Apis. Jamur ini tumbuh pada tempayak dan menutupnya hingga mati. 

3) Stone Brood 

Penyebab: jamur Aspergillus flavus Link ex Fr dan Aspergillus fumigatus Fress. Tempayak yang diserang berubah menjadi seperti batu yang keras. 

4) Addled Brood 

Penyebab: telur ratu yang cacat dari dalam dan kesalahan pada ratu. 

5) Acarine 

Penyebab: kutu Acarapis woodi Rennie yang hidup dalam batang tenggorokkan lebah hingga lebah mengalami kesulitan terbang. 

6) Nosema dan Amoeba 

Penyebab: Nosema Apis Zander yang hidup dalam perut lebah dan parasit Malpighamoeba mellificae Prell yang hidup dalam pembuluh malpighi lebah dan akan menuju usus. 


2. Hama 

Hama yang sering mengganggu lebah antara lain: 

1) Burung, sebagai hewan yang juga pemakan serangga menjadikan lebah sebagai salah satu makanannya. 

2) Kadal dan Katak, gangguan yang ditimbulkan sama dengan yang dilakukan oleh burung. 

3) Semut, membangun sarang dalam stup dan merampas makanan lebah. 

4) Kupu-kupu, telur kupu-kupu yang menetas dalam sisiran menjadi ulat yang dapat merusak sisiran. 

5) Tikus, merampas madu dan merusak sisiran. 


3. Pencegahan Serangan Penyakit dan Hama 

Upaya mencegah serangan penyakit dan hama tindakan yang perlu adalah: 

1) Pembersihan stup setiap hari. 

2) Memperhatikan abnormalitas tempayak, sisiran dan kondisi lebah. 

3) Kaki-kaki stup harus diberi air untuk mencegah serangan semut.

4) Pintu masuk dibuat seukuran lebah.  

Subscribe to receive free email updates: