Kondisi Peternakan Sapi Perah di Indonesia

Kondisi Peternakan Sapi Perah di Indonesia
 
1. Tujuan utama pengembangan peternakan sapi perah
 
Meningkatkan populasi dan produksi ternak ke arah pencapaian swasembada protein hewani asal ternak sapi perah untuk memenuhi permintaan konsumsi dalam negeri, sekaligus memperbaiki gizi masyarakat, penyediaan bahan baku industri dan ekspor dengan memperhatikan pemerataan kesempatan usaha dan tambahan pendapatan.


2. Sasaran pembangunan peternakan sapi perah


Untuk menciptakan peternakan sapi perah yang maju, efisien, dan tangguh.
Mengadakan pembinaan terhadap daerah-daerah peternakan yang sudah ada dan pengembangan daerah-daerah baru.
Pemantapan penggunaan teknologi peternakan yang sesuai menurut tipologi peternakan dan komoditas ternak.
Pembangunan dengan memberikan perhatian kepada peternakan rakyat dengan meningkatkan peranan koperasi dan keikutsertaan swasta dalam pembangunan.


3. Masalah yang dihadapi pada peternakan sapi perah


Populasi dan produktivitas sapi perah menurun
 
Jumlah pemilikan ternak kecil (2-3 ekor), sehingga tidak efisien
 
Lahan sempit, peternak tidak memiliki kebun rumput
 
Kandang kurang sehat
 
Pelaksanaan IB belum optimal, akibatnya reproduksi menurun
 
Pemasaran belum lancar dan perlu dibenahi
 
Penyebaran sapi perah di daerah baru kurang didukung oleh kesiapan koperasi
 
Penyebaran di daerah baru tanpa didahului oleh usaha pembibitan hijauan, mengakibatkan timbulnya masalah baru

Belum adanya kebijaksanaan yang nyata mengenai impor bahan pakan untuk peternak kecil

Subscribe to receive free email updates: