PENGARUH IKLIM TROPIS TERHADAP TERNAK POTONG

PENGARUH IKLIM TROPIS TERHADAP TERNAK POTONG


A. Iklim Tropis

Daerah tropis : 23 o LU – 23 o LS

Iklim TRopis :
1. Iklim Khatulistiwa (super humid)

- Curah hujan : 2032 – 3048 mm

- Suhu Rataan : 27 o C ( 20 – 43 o C)

- Kelembaban tinggi ( > 60 o C)

- 5 o C – 7 o LU s/d 5 o – 7 o LS

- Vegetasi : - hutan hujan tropik

- selalu hijau

- Kesuburan semu à hutan direbang : kurus à harus banyak pemupukan

2. Iklim Basah (humid)

- Suhu tinggi

- Curah hujan Tinggi menyebabkan ternak stress

- Kelembaban TInggi

- Sebelah utara dan selatan khatulistiwa

3. Iklim Agak Basah (sub humid)

4. Iklim Agak Kering (semi arid)

5. Iklim Kering (arid)


B. Pengaruh Iklim Tropis terhadap ternak

Pengaruh Langsung

1. Termoregulasi ( pengaturan panas tubuh)

Termo : panas

Regulasi : pengaturan


Faktor yang berpengaruh :

- Suhu tinggi : 20 – 32 oC ( rata-rata : 27 oC)

- Kelembaban tinggi : > 70 %

- Curah hujan tinggi : 2000 – 3000 mm / tahun

Ternak kita termasuk ternak mamalia yang bersifat homoiterm, maka ternak berusaha mempertahankan suhu tubuh agar tetap (konstan).

Suhu tubuh harus konstan, supaya fungsi-fungsi fisiologis tubuh ( pernapasan, pencernaan, metabolisme, reproduksi) berjalan dengan normal. 

Ternak harus mengadakan termoregulasi untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap hidup.



A. Regulasi Fisik

- Berkeringat : mengeluarkan panas tubuhà penguapan ; suhu tubuh turun

Terutama pada ternak sapi, kambing dan domba.

Ternak potong yang paling efektif membuang panasnya lewat keringat adalah ternak sapi, karena jumlah kelenjar keringat banyak; permukaan tubuhnya luas

Yang paling tidak efektif adalah ternak kerbau; karena : jumlah kelenjar keringat sedikit

- Pernapasan

Bernapas : membuang panas tubuh

- Berkubang à menyentuh benda lain yang lebih dingin (air, lumpur) terutama pada ternak kerbau & babi 

- Aliran darah

Subscribe to receive free email updates: