Penyakit antrak adalah penyakit menular yang sangat mudah sekali penularannya karena spora antrak bertebaran di daun, buah bahan pakan, tanah, dan juga di air.
Gejala penyakit antrak yang menyerang ternak antara lain:
1. Suhu badan ternak tinggi dan mengalami demam.
2. Selaput lendir mata dan mulut berwarna merah tua sampai ungu.
3. Ternak stres dan tidak tenang.
4. Nafsu makan berkurang.
5. Pernapasan cepat dan pendek-pendek
6. Denyut nadi lemah.
7. Kotoran dan air kencingnya bercampur darah.
8. Pembengkakan pada vulva dan dubur.
Pengobatannya dengan penicillin, namun penyakit ini dapat dicegah dengan obat tradisional/jamu yang berupa cairan dari daun pepaya yang diminumkan secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang bibit penyakit ini. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya karena dalam waktu 2 sampai 6 jam atau 24 jam setelah terinfeksi ternak akan mati.