Bagi pecinta burung sebagian mungkin sudah mengetahui jenis jenis penyakit yang di sebabkan dari kotoran burung, Tapi bagi yang belum tau inilah jenis jenis penyakit yang di sebabkan oleh kotoran burung. Tulisan ini bukan mengurangi semangat bagi anda pecinta burung tapi tulisan ini say tulis hanya sekedar mengingatkan dan untuk lebih hati-hati dalam menjalankan hobbynya, karena setiap kegiatan pun pasti ada resikonya.
Setiap orang memiliki hoby dan kegemaran yang berbeda. Salah satu kegemaran yang biasanya dilakukan di rumah di sela-sela aktifitas yakni memelihara unggas. Bisa ayam, bebek atau juga burung. Untuk hewan yang dapat terbang seperti burung, tentu para pecintanya hanya menikmati lantunan indah suaranya tanpa mengkonsumsi dagingnya seperti halnya ayam atau bebek. Walapun demikian jangan abaikan kebersihan kandangnya. Karena perlu Anda tahu bahwa kotoran burung dapat menyebabkan lebih dari 60 penyakit. Mau tahu jenis penyakit apa saja yang dapat di sebabkan oleh kotoran burung? Simak beberapa panyakit yang dapat terjadi pada manusia karena kotoran burung berikut ini :
1. Histoplasmosis
Yakni suatu kondisi yang menyerang bagian pernapasan, dimana penyakit pernapasan ini dapat berakibat fatal jika tidak di tangani. Penyakit histoplasmosis ini akan muncul akibat dari jamur yang tumbuh di kotoran burung yang sudah kering.
2. Kandidiasis
Kandisiasis adalah suatu infeksi jamur yang disebarkan oleh burung merpati. Penyakit ini biasanya akan mempengaruhi kulit, mulut, sistem pernapasan, usus, dan saluran urogenital, terutama vagina wanita. Bila jika menjangkiti wanita, maka dapat menyebabkan gatal-gatal, nyeri, dan juga keputihan.
3. Kriptokokosis
Untuk penyakit yang satu ini biasanya disebabkan oleh ragi yang ditemukan di dalam saluran pencernaan burung merpati dan burung jalak. Dimana penyakit ini kerap kali dimulai dengan penyakit paru yang kemudian dapat mempengaruhi sistem saraf pusat. Biasanya tempat yang menjadi favorit para burung tinggal seperti loteng, bangunan berbentuk kubah, sekolah, kantor, gudang, pabrik dan lainnya sebagainya, dan termpat tersebutlah yang harus di waspadai karena jamur bisa ditemukan di daerah tersebut yang mana dekat dengan sarangnya.
4. St Louis Encephalitis
Mungkin Anda kurang akrab dengan nama penyakit yang satu ini. Ya St Louis Encephalitis merupakan penyakit peradangan sistem saraf yang biasanya menyebabkan mengantuk, sakit kepala, dan demam. Perlu Anda waspadai karena jika tidak di tangani penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan, koma, atau kematian. St Louis Encephalitis biasanya terjadi pada semua kelompok umur, namun terutama akan fatal bagi orang-orang yang berusia di atas 60 tahun. Dan satu lagi yang perlu Anda ketahui bahwa penyakit ini disebarkan oleh nyamuk yang telah terinfeksi virus grup B dari merpati dan burung kutilang.
5. Salmonellosis
Untuk jenis penyakit yang satu ini sering terjadi sebagai kasus keracunan makanan yang mana penyebabnya dikarenakan oleh burung merpati, jalak, dan pipit. Dimana bakteri penyakit yang ditemukan dalam kotoran burung dan debunya ini dapat tersedot melalui ventilator dan AC, lalu akan mencemari makanan di rumah, restoran, ataupun pabrik pengolahan makanan.
6. Infeksi E.coli
Sebenarnya hewan sapi lah yang merupakan pihak membawa virus E. coli. Tetapi saat burung mematuk kotoran sapi, maka E. coli akan terangkut paruh burung-burung tersebut, sehingga bakteri itu akan mendarat di tempat lain seperti di makanan ataupun air bersih.
Burung selain menjadi pembawa langsung penyakit, ternyata burung juga dapat membawa lebih dari 50 jenis ektoparasit. Dan sekitar dua pertiga dari ektoparasit ini dapat merusak kesehatan manusia dan juga hewan peliharaan. Sedangkan sisanya dianggap sebagai hama pengganggu. Di bawah ini adalah beberapa contoh ektoparasit antara lain:
1. Bed bugs (Cimex lectularius)
Bed bug atau biasa di sebut juga dengan kutu busuk ternyata mampu makan darah hingga lima kali berat badannya sendiri. Dan akan sangat berbahaya jika kutu busuk ini mengambil darah dari manusia dan beberapa hewan peliharaan. Dan apabila dalam kondisi ekstrem, korban bisa menjadi lemah dan mengalami anemia. Beberapa burung yang dapat di rugikan dengan ektiparasit ini seperti burung merpati, burung jalak, dan burung pipit
2. Tungau Ayam (Dermanyssus gallinae)
Tungau ayam atau dikenal juga dengan pembawa encephalitis ini dapat menyebabkan dermatitis dan tungau unggas acariasis. Dimana tungai dapat hidup dengan menghisap darah dari berbagai burung, dan juga dapat menyerang manusia. Tungau ini ditemukan di merpati, burung jalak dan burung pipit.
NB. Itulah beberapa jenis penyakit yang dapat di sebabkan oleh kotoran burung. Maka dari itu jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti burung, maka jaga selalu kebersihan kandang dan lingkungan.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Saudara Saudari Terhusus buat pecinta burung.