NUTRISI DAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Pengembangan ternak ruminansia secara ekstensif sangat tidak memungkinkan, karena akan diperlukan lahan yang cukup luas. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang nutrisi untuk ternak ruminansia tersebut. Ilmu nutrisi adalah ilmu yang mempelajari pemilihan dan konsumsi pakan, serta pemanfaatan zat makanan untuk mempertahankan kelestarian hidup dan keutuhan organ tubuh ternak (pembaharuan sel tubuh yang ”aus” atau terpakai) dan untuk memenuhi tujuan produksi ternak.
http://ragamcarabeternak.blogspot.com/
Tugas pokok ilmu nutrisi adalah untuk mempelajari bagaimana tubuh memperoleh zat makanan yang dibutuhkannya. Kebutuhan akan zat makanan untuk mempertahankan kelestarian hidup dan keutuhan organ tubuh dinamakan kebutuhan hidup pokok (maintenance requirement).

Sebagaimana halnya manusia, ternak pun membutuhkan gizi yang lengkap. Makin banyak ragam bahan baku yang dipakai dalam menyusun ransum, makin baik pula kualitas ransum tersebut. Ternak yang diberi ransum yang mengandung bahan baku nabati dan hewani, umumnya akan mempunyai performans yang jauh lebih baik daripada ternak yang hanya menerima ransum berbahan baku nabati saja. Hal ini dapat dijelaskan dengan adanya saling melengkapi kekurangan gizi satu bahan dengan bahan lainnya.

Buku ajar ini disusun secara bersama-sama yang didasarkan kepada kompetensi bidang ilmu masing-masing dan disinergikan dalam sebuah tulisan yang sederhana ini. Dalam buku ini, dikupas sistem pencernaan ternak ruminansia dan mikroba yang berperan di dalamnya, khususnya yang befungsi untuk degradasi pakan serat secara fermentatif di dalam rumen, dan jenis pakan yang diberikan, sehingga diperoleh produktivitas ternak ruminansia yang optimal. Ternak ruminansia mempunyai empat buah perut, yaitu retikulum, rumen, omasum, dan abomasum.
Proses pencernaan zat makanan di dalam retikulum, rumen, dan omasum dilakukan oleh mikroba rumen (bakteri, fungi, dan protozoa) yang merombak zat makanan secara fermentatif, sehingga menjadi senyawa lain yang berbeda dari molekul zat makanan asalnya. Dengan demikian, bahan ajar ini akan sangat berguna dan membantu dalam pemahaman mengenai ilmu nutrisi untuk ternak ruminansia.

Sasaran utama pengguna buku ajar ini adalah mahasiswa peternakan tingkat sarjana untuk menunjang Mata Kuliah “Nutrisi Ternak Ruminansia” maupun mahasiswa pascasarjana di bidang peternakan dan yang terkait dengannya. Selain itu, buku ini juga akan bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung atau setidaknya menaruh minat di bidang peternakan, khususnya ternak ruminansia, karena dalam buku ini juga diberikan beberapa hasil penelitian dan pemanfaatan berbagai macam limbah, baik dengan maupun tanpa sentuhan teknologi.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektor Universitas Udayana, atas dana yang diberikan melalui beberapa dana penelitian, karena sebagian data dalam penyusunan buku ajar ini mengacu pada hasil penelitian yang penulis dapatkan. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Dekan Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, atas waktu dan dorongan yang diberikan, sehingga penyusunan buku ajar ini dapat terselesaikan. Penerbitan buku ini pun akan sulit terwujud bila tidak ada kesempatan dan bimbingan dari bapak Prof. Ir. Dewa Ketut Harya Putra, M.Sc. Ph.D. Beliau sendiri adalah Dewan Penyunting Buku Ajar. Karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada beliau. Ucapan yang sama disampaikan kepada Dr. Ir. I Gst. Nym. Gde Bidura, MS; Ir. I Made Mudita, MS, dan Ir. Desak Putu Mas Ari Candrawati, MSi yang telah banyak membantu dalam penelusuran pustaka di media elektronik maupun media cetak.

Subscribe to receive free email updates: