Para peternak sekalian, tahun 2014 telah kita lalui dengan berbagai problematika yang ada di dalamnya. Saat ini kita memasuki tahun 2015 dengan beberapa catatan kasus yang terjadi pada tahun 2014 sebagai proyeksi penyakit di tahun 2015. Pada kesempatan kali ini akan sedikit Kami bahas kejadian penyakit pada broiler maupun layer. Perkiraan Kami kondisinya tidak akan berbeda jauh dengan kejadian tahun ini.
Para peternak sekalian, tercatat selama 2014 kemarin kalo bisa dibilang tidak ada outbreak yang begitu serius, akan tetapi terdapat penyakit yang cukup tinggi kejadiannya. kejadian penyakit ini Kami bagi menjadi 2 bagian yaitu yang disebabkan oleh virus dan non virus.
Untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, pada Broiler tercatat GOMBORO mendominasi penyakit lainnya. Sejak awal tahun kejadiaanya cukup tinggi sampai mencapai puncaknya pada sekitar bulan Agustus 2014. Sedangkan pada Ayam Layer, penyakit viral yang paling tinggi kejadiaanya adalah ND. Penyakit ini juga sejak awal tahun cukup tingi kejadiaannya. Sedikit menurun pada bulan April- Juni namun meningkat lagi pada bulan Agustus 2014.
Untuk penyakit non-virus, tercatat pada ayam broiler kejadian CRD kompleks cukup tinggi. Mulai januari kejadiannya cukup tinggi, sedikit menurun pada bulan Febuari, namun kembali meningkat pada bulan Agustus. Yang mengimbangi CRD Komplek pada ayam broiler adalah kejadian CRD dan kolibasilosis yang juga cukup tinggi. Sedangkan pada Ayam Layer penyakit non-virus yang mendominasi adalah korisa dan disusul oleh kejadian CRD.
Jika dilihat dari data yang ada pada tahun 2012, 2013 dan 2014, secara umum dapat diproyeksikan kejadian 2015 tidak terlalu berbeda sehingga langkah-langkah antisipatif yang sudah berhasil kita lakukan pada tahun-tahun sebelumnya tetap dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya. Penerapan biosecurity yang ketat, vaksinasi yang sesuai kondisi lapangan, pemberian multivitamin/ suplemen yang baik, penanganan penyakit yang cepat dan tepat perlu ditingkatkan. Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat bagi para peternak sekalian dalam menagrungi dunia peternakan di tahun ini
Untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, pada Broiler tercatat GOMBORO mendominasi penyakit lainnya. Sejak awal tahun kejadiaanya cukup tinggi sampai mencapai puncaknya pada sekitar bulan Agustus 2014. Sedangkan pada Ayam Layer, penyakit viral yang paling tinggi kejadiaanya adalah ND. Penyakit ini juga sejak awal tahun cukup tingi kejadiaannya. Sedikit menurun pada bulan April- Juni namun meningkat lagi pada bulan Agustus 2014.
Untuk penyakit non-virus, tercatat pada ayam broiler kejadian CRD kompleks cukup tinggi. Mulai januari kejadiannya cukup tinggi, sedikit menurun pada bulan Febuari, namun kembali meningkat pada bulan Agustus. Yang mengimbangi CRD Komplek pada ayam broiler adalah kejadian CRD dan kolibasilosis yang juga cukup tinggi. Sedangkan pada Ayam Layer penyakit non-virus yang mendominasi adalah korisa dan disusul oleh kejadian CRD.
Jika dilihat dari data yang ada pada tahun 2012, 2013 dan 2014, secara umum dapat diproyeksikan kejadian 2015 tidak terlalu berbeda sehingga langkah-langkah antisipatif yang sudah berhasil kita lakukan pada tahun-tahun sebelumnya tetap dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya. Penerapan biosecurity yang ketat, vaksinasi yang sesuai kondisi lapangan, pemberian multivitamin/ suplemen yang baik, penanganan penyakit yang cepat dan tepat perlu ditingkatkan. Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat bagi para peternak sekalian dalam menagrungi dunia peternakan di tahun ini