Istilah Dalam Ternak Sapi

Beberapa Istilah yang terkait dengan Ternak Sapi 

Polled / Horness = hewan yang secara alamiah tidak memiliki tanduk dan sifat ini dapat diturunkan kepada anak-anaknya. 

CWT = 100 lbs = 45 Kg 

Dung = feaces 

Weaner = ternak muda yang disapih 

Ayrshire = salah satu bangsa sapi perah yang berasal dari skotklandia berwarna merah dan putih atau coklat dan putih. Sapi termasuk memiliki kemampuan merumput yang baik BB Jantan dewasa 650 – 900 Kg dan betina dewasa 500 – 550 Kg dengan Berat Lahir 34 Kg. Produksi susu 6000 Kg / tahun Kadar lemak 4 %. 

Beefalo = Suatu hasil silang (hybrid) yang mengandung darah bison (3/8 bagian) dari Charolais (3/8 bagian) dan darah herford (1/4 bagian). Hasil silang ini belum popular namun mempunyai harapan yang baik untuk dikembangkan sebagai ternak daging. Sebelumnya ada hybrid Cattalo yang persilangan serupa tapi dilakukan di Canada. 

Beef master = suatu bangsa sapi daging yang mengandung darah Zebu, shorthorn, Hereford. Ini merupakan hasil karya C. Lasater yang dimulai tahun 1908 di Texas AS. Warna paling umum adalah merah tua. Strain sapi tropis yang dipergunakan dalam pembentukan sapi Beef Master adalah Gir, Nelore dan Guzerat (India). Karena memiliki darah tropis, maka sapi ini memiliki daya tahan yang amat baik terhadap suhu udara yang tinggi. 

Braford = Jenis sapi yang dibentuk di Queensland Australia dengan menghimpun darah Brahman dan Hereford. Sapi ini kuat dengan ukuran badan yang besar, pertumbuhannya cepat, masak dini dan tahan terhadap caplak. Ada species yang bertanduk dan ada pula yang polled. Diperkirakan sapi ini akan mempunyai arti penting di masa mendatang, khususnya untuk daerah-daerah yang beriklim tropis. 

Brahman / Brahma = Salah satu jenis sapi yang dikembangkan dari Bos indicus (zebu), suatu species yang berasal dari India. Sapi ini ditandai dengan adanya kelasa atau punuk (hump) serta gelambir (dewlap). Warna yang paling umum adalah abu-abu (grey) memiliki toleransi yang tinggi terhadap panas dan sangat resistant terhadap caplak. Kemampuan merumputnya juga cukup bagus walau keadaan rumputnya tidak baik dan tahan berjalan jauh. Sapi Brahman memegang peran penting dalam pembentukan sapi santa gertrudis yang sangat terkenal serta banyak digunakan dalam persilangan-persilangan dengan sapi sub tropis. 

Brahmaental = Bangsa sapi hasil persilangan antara bangsa simental (5/8 bagian) dan Brahman (3/8 bagian) yang dikembangkan di AS sebagai daging. 

Brangus = Bangsa sapi yang dihasilkan dari kawin silang antara bangsa Brahman dengan Angus sebagai hasil karya De Landelles (1951) di Rockhampton, Australia. Ditujukan untuk dikembangkan di daerah tropic karena tahan terhadap kekeringan dan kualitas makanan yang kurang baik, disamping itu juga tahan terhadap caplak. Sapi ini tidak bertanduk, warnanya merah atau hitam. 

Calf = Anak sapi umur 6 – 9 bulan, yang jantan disebut Bull calf dan yang betina = heifer calf. 

Calf crop = Anak-anak sapi yang dilahirkan oleh sekelompok sapi (herd) dalam suatu musim ttt. 

Cattalo = hasil silang antara bison jantan dengan sapi betina. Yang jantan biasanya mati pada saat lahir sedangkan yang betina walaupun hidup seringkali infertile. 

Stag = sapi jantan yang dikastrasi pada umur tua. 

Steer / stot = sapi jantan yang dikastrasi pada umur 6 – 24 bulan. 


Bullock = Sapi jantan yang dikastrasi pada umur 2 tahun atau lebih. 

Meiden heifer = sapi betina dewasa namun belum pernah beranak. 

Bull = Sapi jantan yang tidak dikastrasi. Cow = Sapi betina yang telah beranak lebih dari satu kali.

Subscribe to receive free email updates: