Kera (Anthropoid Apes)
Jenis primata yang masuk dalam kelompok ini antara lain adalah Gibbon, Orangutan, Simpanse dan Gorilla.
Kera memiliki kemampuan dalam penggunaam bahasa. kehidupan soasial mereka dan bahasa penggunaan. Hidup Sosial mereka kompleks dan mereka bisa memecahkan permasalahan yang terjadi di dalam kehidupannya. Sehingga mereka terkadang menjadi bagian dalam penelitian manusia, yang termasuk ke dalam Kera meliputi orang utan, simpanse, gorila, manusia dan bonobos. Kera-kera tersebut termasuk ke dalam family Hominidae.
Dalam penampilannya kera mempunyai banyak persamaan. Wajah dan telinga yang hampir tak tertutupi oleh rambut. Mereka tidak mempunyai kantong pipi yang biasanya dimiliki oleh monyet untuk menyimpan makanan. Ibu jari lebih pendek dibanding jari-jari lainnya. Kecuali manusia, lengan lebih panjang dibanding kaki dan jari kaki yang besar. Semua mempunyai kemampuan untuk berjalan bipedally (berjalan dengan dua kaki). Semua kera besar dapat membedakan warna-warna, memiliki cakupan vokal yang luas juga terdapat guratan-guratan ekspresi. kera memilki kemampuan untuk memecahkan masalah, berpikir dan belajar bahasa.
Baca Juga:
Di samping kera besar, terdapat beberapa kera tambahan yaitu kera-kera yang sedikit memiliki ekor, yaitu familia Hylobatidae terdiri dari dari banyak jenis siamang. Mereka adalah berbeda secara fisik, secara sosial dan mental kera besar (simpanse, gorila, orang hutan dan manusia). Mereka adalah memiliki ukuran yang lebih kecil, mereka hidup tidak seperti kera besar yang berkelompok tapi siamang tinggal berdua-dua seumur hidup. Mereka tidak membuat sarang seperti kebanyakan kera besar, dan dalam beberapa hal mereka terlihat serupa dengan monyet dibandingkan dengan kera. Siamang meskipun terlihat seperti monyet, namun siamang dimasukan kedalam golongan kera karena mempunyai rumusan gigi yang sama. Tengkorak mereka adalah juga serupa dengan kera besar. Mereka hidup di wilayah Afrika dan Asia, sedangkan ada pula yang ditemukan di amerika selatan.