Memilih Babi Dara dan Pejantan Muda

Memilih Babi Dara dan Pejantan Muda

Memilih babi dara atau pejantan muda paling sedikit harus sebaik keduanya (induk/pejantannya) atau lebih superior dalam hal produk, kualitas dan performance yang potensial yang dapat diteruskan keturunannya dikelak kemudian hari.


Sifat-sifat yang baik dari calon babi dara :

a. Berasal dari tetua yang berkualitas genetik yang baik

b. Berbadan sehat, mata bersih dan bersinar, gerakannya lincah, serta berat badannya sesuai dengan standar berat badan masing-masing bangsa/jenis ternak

c. Mempunyai minimal 6 pasang puting susu yang simetris dan mampu menghasilkan air susu yang cukup untuk anak yang diasuh

d. Memiliki kaki yang kokoh dan lurus sehingga mampu menopang beban dari berat pejantan waktu kawin maupun berat masa bunting

e. Mempunyai sifat keibuan

f. Mempunyai sifat performans seperti laju pertumbuhan dan koefisien pakan yang lebih baik dari ternak biasa atau rata-rata ternak


Sifat-sifat yang baik dari pejantan muda :

a. Berasal dari tetua atau nenek moyang yang berkualaita genetik baik

b. Berbadan sehat, mata bersih dan bersinar, gerakannya lincah, berat badannya sesuai dengan standar berat badan masing-masing bangsa/jenis babi

c. Memiliki kaki yang kuat dan tegak serta letaknya baik agar bebas bergerak

d. Mempunyai sifat performance yang baik, misalnya laju pertumbuhan serta koefisien penggunaan pakan

e. Sifat kejantanannya terlihat nyata dan agresif.

Subscribe to receive free email updates: