PERTEMUAN PETUGAS IB SE-SUMATRA UTARA
TAHUN 2014
BERASTAGI,16-17 JUNI 2014
Narasumber:JACK PUJIARTO
Bertempat di Hotel Sibayak Brastagi Propinsi Sumatra Utara, telah Melaksanakan Rapat Koordinasi Inseminasi Buatan (IB) Tingkat Propinsi yang dihadiri oleh para pejabat peternakan kabupaten/kota dan para petugas Inseminasi Buatan se Sumatra Utara.
Kepala UPTD Provinsi Sumata Utara , Ir. Harapan Hutauruk,MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Inseminasi Buatan(IB) merupakan satu teknologi yang masih menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan produksi dan produkstivitas ternak sapi potong, sekaligus juga merupakan satu upaya untuk mendukung program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau Berkelanjutan tahun 2013 - 2014 di Sumatra Utara.
Manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan IB adalah : tersedianya kebutuhan daging sapi dalam daerah, mengatasi kelangkaan sapi pejantan berkualitas di lapangan , perkawinan dalam (inbreeding) dapat dikendalikan, tersedianya lapangan kerja/ kesempatan berusaha di masyarakat, dan tersedianya kebutuhan ternak sapi bibit dan ternak potong.
Menurut Kepala UPTD Sumut agar Inseminasi Buatan dapat memberikan hasil sebaik-baiknya maka perlu dilakukan optimalisasi program IB, melalui satu perencanaan program yang baik, sehingga menurutnya perlu dibuat satu strategi, dan indikator- indikator keberhasilannya, bahkan kabupaten harus mengadakan evaluasi terhadap program IB , apa yang menjadi masalah dan kendala sehingga pelaksanaan IB ke depan akan lebih baik dan lebih menggaung di masyarakat. Kepala Dinas Langkatpun sangat mengharapkan agar daerah juga membuat kegiatan-kegiatan IB yang lebih menarik sehingga pengambil kebijakan di kabupaten/kota tertarik dan mau memberikan dukungan untuk lebih menggaungkan pelaksanaan IB.
Lebih lanjut Kepala Dinas Langkat mengatakan bahwa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani, maka kepada petani peternak perlu diperkenalkan satu pola integrasi atau keterpaduan antara ternak dengan pertanian yang sekaligus merupakan teknologi ramah lingkungan , misalnya integrasi sapi potong dengan kelapa sawit , dimana kelapa sawit saat ini tengah berkembang di beberapa kabupaten di Sumatra Utara. Demikian juga petani peternak perlu dimotivasi agar mereka dapat mengakses modal bagi pengembangan usahataninya. Oleh karena itu menurut Kadis Langkat sangatlah perlu memberdayakan atau mengoptimalkan penyuluh agar penyuluh dapat menjembatani masalah-masalah yang dihadapi oleh petani peternak sapi untuk meningkatkan pendapatannya.
Ada pun tujuan di lakukannya Pertemuan Petugas IB -SE SUMATRA UTARA ini untuk Pemaparan hasil perkembangan hasil IB di Desa, Kecamatan dan Khususnya di Sumatra utara,dan untuk saling berbagi pengalaman antara inseminator di Kecamatan satu dengan kecamatan yang lain.
Memang sangat tidak terduka kekompakan para Inseminator Inseminator Sumatra utara yang begitu kompak dan saling berbagi, Seperti Pertemuan IB SE- SUMATRA kali ini yang di hadiri 150 peserta dari 25 Kabupaten yang ada di Sumatra utara. Dimana peserta itu berasal dari:
Kabupaten Langkat 27 orang
Kabupaten Deliserdang 20 orang
Kabupaten Serdang bedagai 15 orang
Kabupaten Asahan 10 orang
Kabupaten Batubara 7 orang
Kabupaten Simalungun 10 orang
Kabupaten Binjai 10 orang
Kabupaten Labuhan batu 4 orang
Kabupaten Labura 4 orang
Kabupaten Labusel 2 orang
Kabupaten Paluta 2 orang
Kabupaten Palas 2 orang
Kabupaten Tapanuli Utara 2 orang
Kabupaten Tapanuli Selatan 2 orang
Kabupaten Humbang Hasundutan 2orang
Kabupaten Pematang Siantar 2 orang
Kabupaten Padang Sidempuan 2 orang
Kabupaten Karo 4 orang
Kabupaten Dairi 3 orang
Kabupaten Tobasa 2 orang
Kabupaten Pakpak Barat 2 orang
Kabupaten Madina 2 orang
Kabupaten Tebing Tinggi 2 orang
Medan 3 orang dan yang terakhir adalah Panitia dari
Provinsi Sumatra Utara Sebanyak 15 orang
NASIB NATAL PAKPAHAN
Dimana Hasil kesimpulan dari pertemuan itu adalah betapa pentingnya peran para Inseminator untuk memajukan, serta meningkattkan penghasilan peternakan.Kami Mengucapkan terimakasib banyak kepada seluruh Inseminator Sumatra Utara Maju Trus Dan Semoga Makin Sukses Kedepannya.
Ditulis oleh Nasib Natal Pakpahan Yang dikutip Saat mengikuti pertemuan tersebut.