Manajemen Usaha Ayam Kampung

Manajemen usaha

Bibit ayam kampung (DOC) harus berkualitas dan mampu bertumbuh dengan baik,sehingga FCR (feed Conversion ratio)nya standar, tidak mudah terserang penyakit dan mampu panen tepat waktu dengan kondisi yang baik, usahakan selalu mengutamakan DOC/bibit yang berkualitas karena 60 Persen kesuksesan ternak ayam kampung bermula dari DOC Ayam Kampung yang baik. Pakan untuk ayam kampung sebenarnya cukup sederhana saja, jangan mudah terjebak dengan pakan yang murah karena dalam hal usaha ternak ayam kampung pakan merupakan investasi terbesar yang kita keluarkan, kualitas pakan akan sesuai dengan pencapaian kualitas panenan ayam kampung kita.Kandang untuk beternak ayam kampung cukup dibuat sederhana saja, akan tetapi kalau sudah yakin usaha kita akan dapat berjalan terus dalam waktu lama maka membangun kandang permanen adalah suatu keharusan. Kandang permanen biasanya akan terawat lebih baik daripada kandang yang bersifat sementara. Yang menjadi patokan dalam membangun kandang adalah arah kandang, dan kepadatan kandang. Kandang ayam kampung dapat dibuat berdasarkan fase pemeliharaan (bok, ren, atau postal).Pencegahan dan penanganan penyakit adalah hal yang tak kalah pentingnya dalam usaha peternakan ayam kampung. Lebih baik mencegah daripada mengobati adalah prinsip yang harus dipegang oleh peternak untuk masalah ini. Mengapa? Usaha pencegahan jauh lebih murah biayanya daripada biaya yang kita keluarkan untuk mengobati. Usaha pencegahan penyakit ini bisa dilakukan antara lain dengan menerapkan program sanitasi yang ketat, biosecurity, dan program vaksinasi. Sedangkan untuk usaha penanganan penyakit adalah dengan melakukan penanganan atau tindakan yang benar dalam mengobati penyakit.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :