Untuk menentukan model kandang yang akan dibuat, pada dasarnya tergantung pada :
a. Keadaan iklim tempat kandang didirikan
b. Jumlah ternak sapi yang akan dipelihara
c. Selera peternak
Terdapat beberapa model bangunan kandang yang cocok dipergunakan untuk ternak sapi potong, yaitu :
Kandang tunggal atau individu
Kandang ganda
Kandang kelompok
Pada model kandang tunggal, penempatan sapi-sapi dilakukan pada satu baris, sedangkan pada kandang ganda terdapat dua baris yang saling berhadapan (head to head) atau saling bertolak belakang (tail to tail). Di antara kedua baris atau jajaran sapi-sapi tersebut dibuat jalur untuk jalan.
Apabila jumlah sapi yang akan dipelihara kurang dari 10 ekor, maka akan lebih baik apabila digunakan model kandang tunggal, sebaliknya apabila lebih dari 10 ekor maka kandang gandalah yang cocok. Kandang ganda tail to tail atau saling bertolak belakang merupakan model kandang yang efisien dalam penggunan tenaga kerja (BPTP Ungaran, 2001).
Ukuran kandang untuk satu ekor sapi dewasa adalah sebagai berikut :
a. Panjang dan lebar lantai adalah 2,10 x 1,45 m untuk sapi lokal dan 2,10 x 1,50 m untuk sapi-api impor
b. Panjang tempat ransum beserta air minum adalah selebar tempat sapi, yaitu 1,45 -1,50 m. Diantara tempat ransum dengan air minum dibuat penyekat setebal 7,5 – 10 cm
c. Panjang tempat ransum 95 – 100 cm, lebar 50 cm dan kedalaman 40 cm
d. Panjang tempat air minum 45 – 55 cm, lebar 50 cm dan kedalaman 40 cm
e. Pada belakang sapi dibuat selokan dengan lebar 25 – 30 cm
Jalan samping atau jalan antara kedua baris sapi pada kandang ganda dibuat selebar 1 m.