Pencegahan dan Perawatan
Prinsip dasar penanggulangan penyakit yang disebabkan agen virus adalah
mencegah kontak hewan peka dengan hewan terinfeksi dan media yang tercemar
virus (Naipospos 2005). Upaya pencegahan penularan tentu saja dilakukan
dengan cara menghindari bahan yang terkontaminasi tinja dan sekreta unggas,
dengan beberapa tindakan (Silalahi 2005), seperti:
-Tiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna
unggas harus menggunakan pelindung (wear pack , masker, kacamata renang,
sarung tangan).
-Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas, seperti feses harus ditangani
dengan baik (ditanam atau dibakar) agar tidak menjadi sumber penularan bagi
lingkungan sekitarnya.
-Alat-alat yang digunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan.
-Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan.
-Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak dengan suhu 800 Celcius
selama satu menit, telur unggas dipanaskan dengan suhu 640
Celcius selama lima
menit.
- Melaksanakan kebersihan lingkungan.
- Melakukan kebersihan diri.
Menurut Handharyani (2004), terdapat empat strategi untuk
menanggulangi AI, yaitu isolasi tempat yang tertular(1), depopulasi secara
selektif(2), meningkatkan biosecurity pada semua aspek manajemen(3),
melaksanakan vaksinasi(4). Sedangkan menurut Dirjenpronak (2004a),
penanganan wabah AI di Indonesia dilakukan dengan 9 strategi, yaitu:
1. Peningkatan biosecurity.
2. Vaksinasi
3. Depopulasi (pemusnahan terbatas) di daerah tertular.
4. Pengendalian lalu lintas, produk, dan limbah peternakan unggas.
5. Surveilans dan Penelusuran (tracking back). 6. Pengisian kandang kembali (restocking).
7. Pemusnahan menyeluruh (stamping out) di daerah tertular baru.
8. Peningkatan kesadaran masyarakat (public awareness).
9. Monitoring dan evaluasi.
Terdapat obat untuk perawatan dan pencegahan penyakit ini tetapi efek
penyembuhannya masih dalam penelitian (Recombinomics 2005). Pada tahap
awal, manusia yang menderita flu dan dicurigai berpenyakit flu burung diberi obat
flu biasa. hati hati.