Dalam beternak sangat lah perlu di perhatikan hal ini, yaitu persiapan kandang sebelum DOC masuk kandang karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan ternak nantinya.
Dalam memulai pemeliharaan ayam broiler, sebelum DOC masuk ke kandang perlu dilakukan pembersihan dan istirahat kandang minimal 14 hari untuk mengurangi resiko bakteri maupun virus. Langkah pertama persiapan adalah pencucian peralatan kandang langkah- langkanya adalah : bilas tempat pakan dan minum dengan detergen setelah dibilas kemudian direndam dengan larutan desinfektan, bila perlu galon dan selang minum direndam dalam larutan asam sitrat 100-300 gram per 100 liter air selam 12 jam dan dibilas bersih, pipa, selang dan tower juga dibersihkan dengan asam nitrat seperti dosis gallon, dilakukan dengan mengisi penuh tower dengan larutan asam sitrat, ujung pipa dibuka hingga larutan mengalir ke ujung, tutup pipa dan diamkan selama 12 jam. Dibilas dengan air bersih dan pastikan bersih dari kotoran (sisa obat, lumut, lendir, dll). Penyekat DOC dicusi dengan desinfektan dan dibilas sampai bersih. Untuk tirai, tirai plafon, tirai sekat, tirai alas, tirai bawah direndam dan dicuci dengan detergen, dibilas hingga bersih kemudian didesinfeksi agar semua bersih dan higienis serta bebas dari kuman maupun bakteri.
Setelah peralatan kandang cukup dirasa bersih dan higienis, giliran kandang yang dilakukan pembersihan secara menyeluruh. Pertama, kotoran yang ada dikandang dibuang ke tempat yang jaraknya jauh dari areal kandang, gumpalan kotoran yang ada pada kandang juga harus dikerok sampai bersih. Kandang yang terdapat kutu maupun serangga sebaiknya diberikan insektisida sebelum dilakukan pencucian kandang. Lantai dan dinsing kandang dibasahi dengan larutan detergen sebanyak 1 kg untuk 100 liter air dan didiamkan selam 1 jam agar saat pencucian menjadi lebih mudah. Kemudian sikat seluruh bagian kandang dan bilas dengan air bersih sampai tidak ada kotoran lagi. Bersihkan rumput dan semak di sekitar kandang agar tidak menjadi sarang penyakit, kegiatan ini perlu dilakukan rutin tidak hanya sebelum pemeliharaan. Lantai tanah, tanah dibawah kandang panggung dan parit perlu disiram dengan larutan soda api 2 kg per 100 liter air, sebaiknya menggunakan gembor air, karena bila menggunakan sprayer soda api dapr menyebabkan korosi. Lantai serta dinsing kandang diberi kapur dengan dosis 1 kg per 10 m2 dan dosis 15 m2 untuk slat dan panggung. Tirai kandang dipasang baik luar maupun dalam, tirai untuk brooding jangan sampai bocor. Peralatan yang telah dibersihkan dimasukkan ke dalam kandang dan didesinfeksi secara menyeluruh dengan formalin 40% dosis 5 liter untuk 95 liter air kemudian kandang diistirahatkan minimal 14 hari. Selama istirahat kandang, dilakukan pengecekan terhadap pemanas serta seluruh sarana penunjang seperti sumber air, bak air, instalasi listrik, dan lain-lain.
Sebelum DOC masuk, kandang ditaburi dengan sekam pada lantai dengan ketebalan 3-5 cm. Tempat paka, minum, chick guard, lampu serta pemanas harus terpasang 2 hari sebelum ayam masuk kandang. Tinggi chick guard yang baik adalah 40-50 cm, dapat terbuat dari seng, kayu atau bambu. Pemanas diletakkan ditengah chick guard dengan ketinggian 1,25 cm, perhatikan arah pans dan temperaturnya. Pemakain koran diatas liter hanya 1 lapis dan dipaki pada hari pertama saja. Insensitas cahaya dalam kandang minimal 20 lux, atau setara dengan 10 watt atau 60 watt lampu per chick guard dengan ketinggian 170 cm. Untuk petugas yang keluar masuk kandang disediakan celupan desinfektan atau hand sprayer.