Pengaruh Langsung
1. Termoregulasi ( pengaturan panas tubuh)
Termo : panas
Regulasi : pengaturan
Faktor yang berpengaruh :
- Suhu tinggi : 20 – 32 oC ( rata-rata : 27 oC)
- Kelembaban tinggi : > 70 %
- Curah hujan tinggi : 2000 – 3000 mm / tahun
Ternak kita termasuk ternak mamalia yang bersifat homoiterm, maka ternak berusaha mempertahankan suhu tubuh agar tetap (konstan).
Suhu tubuh harus konstan, supaya fungsi-fungsi fisiologis tubuh ( pernapasan, pencernaan, metabolisme, reproduksi) berjalan dengan normal.
Ternak harus mengadakan termoregulasi untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap hidup.
A. Regulasi Fisik
- Berkeringat : mengeluarkan panas tubuhà penguapan ; suhu tubuh turun
Terutama pada ternak sapi, kambing dan domba.
Ternak potong yang paling efektif membuang panasnya lewat keringat adalah ternak sapi, karena jumlah kelenjar keringat banyak; permukaan tubuhnya luas
Yang paling tidak efektif adalah ternak kerbau; karena : jumlah kelenjar keringat sedikit
- Pernapasan
Bernapas : membuang panas tubuh
- Berkubang à menyentuh benda lain yang lebih dingin (air, lumpur) terutama pada ternak kerbau & babi
- Aliran darah
B. Regulasi Kimia
Dilakukan dengan : Termolisis dan Termogenesis
- Termolisis : pengurangan / pembuangan panas
Pada saat suhu lingkungan tinggi; melakukan termolisis (mengurangi produksi
panas : menghentikan termogenesis) sambil melakukan pembuangan panas
- Termogenesis : pembuatan panas ( usaha tubuh untuk membuat energi)
Pada saat suhu lingkungan dingin : membakar karbohidrat, protein dan lemak
sehingga cepat lapar à konsumsi pakan meningkat.
2. Pakan
- Feed Intake ( konsumsi pakan ) rendah; karena banyak panas
- Water Intake tinggi
- Feed Efisiensi ( pbbh/kg pakan) rendah à pakan yang menjadi tubuh kecil
- Zat makanan hilang lewat lkeringat tinggi (terutama mineral dan zat besi)
3. Pertumbuhan rendah
4. Produksi susu rendah à pertumbuhan anak juga rendah
5. Reproduksi : fertilitas (tingkat kesuburan) rendah
Produksi hormon rendah, karena feed efisiensi rendah àHormon mengandung zat-zat makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin-vitamin)
Produksi ovum dan sperma rendah à fertilitas rendah
Pengaruh Tidak Langsung
1. Kualitas daan kuantitas pakan
Hubungannya dengan kualitas konsentrat dan hijauan, terutama hijauan
Andungan gizi yaitu : protein, serat kasar (karbohidrat) lemak, mineral, vitamin dan air
Dari segi kualitas, bahan pakan di daerah tropis : kadar airnya tinggi, sehingga Bahan keringnya rendah
Cara menghitung BK à
Bobot awal : X kg
Oven pengering 105 oC selama 12-24 jam
Bobot akhir : Y kg
Kadar Air = X-Y / X x 100 %
Kualitas pakan rendah
- Kadar air tinggi à Bahan Kering rendah
- Protein Kasar rendah à serat kasar (karbohidrat) tinggi
- Mineral rendah à banyak hujan à erosi à pencucian tanah mineral rendah
Mineral tanah rendah à mineral pakan juga rendah
Kuantitas pakan
- Persediaan pakan fluktuatif antara musim kemarau dan musim penghujan
Pada musim penghujan : tinggi
Pada musim kemarau : rendah
Mengapa Protein kasar rendah ?
Protein terdiri dari Nitrogen; Nitrogen mudah menguap
Karena di daerah tropis suhunya tinggi à N menguap
Kandungan N dalam tanah rendah à diserap tanaman à kandungan N pakan rendah !
2. Parasit dan Penyakit
- Suhu tinggi;
- Kelembaban Tinggi
à Cocok untuk internal dan eksternal parasit, jamur, cacing, vektor penyakit
Di daerah tropis banyak parasit dan penyakit, sedangkan di daerah sub tropis hamper tidak ada;
Karena parasit tidak dapat hidup pada : suhu rendah dan kelembaban rendah
3. Penanganan Hasil ternak
Hasil ternak cepat rusak,
Suhu dan kelembaban tinggi à banyak mikroba à bahan makanan cepat rusak
Harus dilakukan penyimpanan &/ penanganan yang membutuhkan biaya tinggi
- Penyimpanan : harus disimpan dalam kulkas / freezer
- Penanganan : harus dilakukan prosesing (penanganan) à dibuat abon, dendeng, korned dll.
Di aderah tropis produk hasil ternak mahal, karena butuh biaya tinggi untuk penyimpanan dan prosesing; agar produk tidak cepat rusak.
Sedangkan di daerah sub tropis produk hasil ternak tidak cepat rusak, karena suhu rendah dan kelembaban rendah, sehingga parasit dan penyakit tidak dapat hidup pada suhu dan kelembaban yang rendah.