PERSIAPAN MEDIA BELUT

Di habitat aslinya media hanya berfungsi sebagai tempat tidur saja, tetapi memiliki peranan yang sangat penting untuk kelangsungkan hidup belut selanjutnya. Jadi usahakan media harus benar-benar nyaman dan di buat sealami mungkin.

Hindari penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya untuk media belut, seperti penggunaan pestisida.

1. Bahan-bahan media belut untuk pembesaran

Bahan-bahan yang diperlukan antara lain :

 Tanah sawah / Lumpur.

Sebagai media utama yang harus disiapkan, berfungsi sebagai penahan suhu agar belut tidak terkena panas akibat terik sinar matahari langsung.

Ketebalan media Lumpur sebaiknya tidak kurang dari 20 cm setelah dilakukan permentasi atau sekitar 50% dari tinggi kolam. Karena biasanya media awal yang kita masukan pasti akan mengalami susut hampir setengahnya dari ketinggian awal setelah dilakukan permentasi.


 Jerami, harus dipermentasikan (pembusukan) dahulu diluar kolam sebelum dimasukan sebagai media tanam.


Gedebong pisang / kompos, harus dipermentasikan (pembusukan) dahulu diluar kolam sebelum djadikan sebagai media tanam.

Pembusukan atau permentasi dapat menggunakan bantuan EM4 atau SO Kontan LQ untuk mempercepat prosesnya.

caranya adalah sebagai berikut :

Masukan bahan media jerami dan gedebong pisang tadi kedalam kantong plastik.

Kemudian berikan larutan bahan EM4 atau SO Kontan LQ secukupnya sesuai dosis dan petunjuk pemakainnya.

Selanjutnya tutup rapat kantong plastik tersebut dan diamkan selama 7 (tujuh) hari, hingga bahan media tadi menjadi busuk dan terurai.

Setelah bahan jerami dan gedebong pisang busuk kemudian masukan kedalam kolam yang sudah diisi dengan Lumpur atau tanah sawah, kemudian alirkan air secara merata dan penuh sehingga semua media terendam semuanya. Diamkan selama 7 hari baru setelah 7 (tujuh) hari kemudian air dibuang seluruhnya kemudian setelah itu isi kembali air hingga merata dengan permukaan media.

Untuk kelebihan air usahakan tidak lebih dari 3 cm kalo bisa dipertahankan tidak lebih dari 3 cm. Selanjutnya media bisa ditanami eceng gondok secukupnya, usahakan jangan terlalu penuh apalagi menutupi permukaan media seluruhnya, hal ini untuk menjaga air tidak cepat kering.

Cara ini selain efektif berhasil ternyata sebagai solusi bagi yang tidak memiliki air untuk sirkulasi. Hingga nantinya sirkulasi air dapat dilakukan selama 3 hari sekali.


2. Tahapan dalam membuat media belut untuk pemijahan

· Siapkan media tanah atau Lumpur setebal 80% dari tinggi kolam.

· Masukan media kompos sebanyak 20% dari tinggi media yang telah dibuat sebelumnya kedalam kolam, campur dengan Lumpur dan aduk hingga merata.

· Masukan air secara perlahan dan buat media menjadi becek kemudian diamkan selama 7 (tujuh) hari.

· Setelah media cukup matang dan sudah terlihat jentik-jentik , jasad renik, plankton dan kutu air tumbuh tambahkan air kedalam kolam pertahankan ketinggian air usahakan tidak lebih dari 3 cm dari permukaan media.

· Selanjutnya media sudah siap di tebar belut untuk pemijahan.

· Penebaran belut dilakukan pada pagi hari atau sore hari ketika matahari tidak terlalu terik dan panas untuk menjaga belut agar tidak stress.

Subscribe to receive free email updates: