PEMILIHAN BELUT UNTUK BUDIDAYA
Salah satu factor keberhasilan budidaya belut juga adalah dalam pemilihan bibit belut yang berkualitas dan unggul. Umumnya bibit belut didapat dari hasil tangkapan alam dan hasil budidaya, apabila akan menggunakan bibit belut dari hasil tangkapan usahakan dari hasil yang di bubu jangan hasil setruman. Lebih baik lagi dari hasil budidaya karena selain ukurannya yang rata, hasil dari budidaya sudah bisa beradaptasi dengan media buatan sehingga tidak sulit lagi untuk dibudidayakan.
1. Cara-cara pemilihan bibit belut untuk kolam pembesaran
· Usahakan bibit belut ukurannya rata, agar tidak terlalu tinggi resiko kanibalismenya. Sortir terlebih dahulu sesuai ukuran yang ada.
· Perhatikan fisik belut, pilih yang mulus, sehat, lincah dan agresif.
· Apabila sudah mengalami perjalanan yang jauh sebaiknya bibit belut dikarantina dahulu.
· Masukan bibit belut secara perlahan dan hati-hati agar belut tidak luka dan stress.
· Tidak disarankan membolak balik kan dan mengaduk-aduk media tanam setelah belut ditebar kekolam, ini akan mengakibatkan belut stress dan harus adaptasi kembali dengan media karena lubang yang sudah dibuat menjadi rusak.
2. Cara – cara pemilihan belut untuk kolam pemijahan
· Usahakan belut indukan didapat dari hasil budidaya atau dari tangkapan yang bukan hasil setruman.
· Fisik belut mulus, sehat, lincah dan agresif.
· Pastikan belut indukan sepasang (ada jantan dan betina)