FERMENTASI JERAMI DENGAN MENGGUNAKAN SUPERFARM CATTLE

Hijauan dari sisa pertanian seperti jerami, jagung dan lain-lain oleh petani hanya diambil sebagai bahan pakan ternak pada saat sisa hasil pertanian ini hanya ditumpuk dan dibiarkan kering. Dengan kondisi limbah atau sisa hasil pertanian yang kering, petani tidak memanfaatkannya untuk pakan ternak. Hal ini disebabkan hewan ternak tidak mau memakan sisa atau limbah pertanian yang sudah kering tersebut. Untuk mengatasi kendala-kendala penyediaan bahan pakan ternak pada musim kemarau maka kami menciptakan suatu produk teknologi yang membantu mengatasi penyediaan bahan pakan untuk ternak pada musim kemarau. Superfarm Cattle merupakan suatu produk teknologi mikrobia yang berguna untuk membantu menaikan kadar protein bahan pakan, meningkatkan berat badan ternak, mengurangi bau kotoran ternak, dan membantu menfermentasi bahan pakan agar merangsang nafsu makan ternak.

Bahan
a. Jerami kering/daun jagung kering 1.000 kg
b. SF-Cattle 4 ltr
c. Molasses 4 ltr
d. Dedak 30 kg
e. Plastik
f. Goni

Alat
a. Gembor air b. Ember/drum c. Parang

Cara Pembuatan
a. Sususn jerami kering dengan ketebalan 20-30 cm
b. Siram dengan SF-Cattle secara merata sampai dengan kadar air 60%
c. Tebarkan dedak tipis secara merata dipermukaan jerami
d. Tumpuk lagi diatasnya dengan jerami kering dan siram lagi dengan SF-Cattle
e. Taburi dedak tipis dipermukaannya
f. Lakukan hal yang sama sampai ketinggian yang dikehendaki
g. Setelah sampai ketinggian yang dikehendaki di sekeliling jerami ditutup plastik secara rapat.
h. Permukaan paling atas ditutup dengan goni
i. Jika goni tidak ada, bisa menggunakan jerami kering setebal 30 cm
j. Pada saat pemberian pakan, jerami yang paling atas disingkirkan dahulu kemudian diambil jerami yang sudah difermentasi
k. Jerami fermentasi jangan langsung diberikan pada ternak, tetapi diangin-anginkan dahulu sebentar agar dingin baru diberikan ke ternak.

Subscribe to receive free email updates: