CARA BETERNAK KENARI BAGI PEMULA

Beternak Burung Kenari
Pertama-tama kita tentukan trend kenari apa yang akan kita ternak:
1.Kenari trend postur (body)
2.Kenari trend warna
3.Kenari trend suara
4.atau perpaduan antara ketiganya body, suara dan warna.
1. Kenari Postur
Yang dimaksud kenari postur adalah kenari yang mempunyai ciri khas tersendiri pada bentuk tubuhnya, misal:
-Kenari Yorkshire (YS) memiliki postur tubuh yang besar namun kurang proporsional, seperti bentuk wortel.
-Kenari Gloster memiliki jambul di atas kepalanya sehingga menyerupai topi.
-Kenari Frill memiliki bulu terbalik.
-Kenari Rusia/Belgia memiliki tubuh yang panjang.
-Kenari Norwich memiliki tubuh yang besar dan bulat.
2.Kenari Warna
Yang dimaksud kenari warna adalah kenari yang mempunyai ciri khas warna tertentu, dan itu vakum/mutlak, namun tidak semua jenis kenari mempunyai warna yang mutlak, contoh kenari yang mempunyai ciri khas warna mutlak:
-Kenari Lizard, mempunyai warna lurik, brontok dengan sedikit warna orange atau kuning di kepalanya.
-Kenari Goldfinch mempunyai warna kuning dengan bulu hitam selap di kedua sayapnya.
-kenari Yellow fronted, memiliki warna khas yaitu hijau kehitaman di bagian punggung, dan kuning di perut.
Untuk jenis warna lainnya seperti sunkist, merah, starblue, putih, orange,dll sebetulnya tidak ada jenis kenari yang mutlak berwarna demikian, sebagai contoh kenari Spanish timbrado, sangat banyak sekali varian dari warnanya, ada sunkist, merah, starblue, putih, orange,dll.
jadi apabila kita menginginkan anakan yang berwarna kuning, maka kita harus cari induk yang berwarna kuning pula, dan itupun belum tentu 100% anakan yang dihasilkan berwarna kuning. Disini kita harus berani ber-eksperimen menyilangkan warna-warna tertentu sehingga akhirnya di dapat warna yang kita inginkan.
3. Kenari Suara
Yaitu kenari penyanyi yang mempunyai ciri khas suara tertentu, misal:
-Kenari YS, memiliki suara yang besar atau ngebass.
-Kenari Spanis Timbrado, memiliki suara yang volumenya keras, panjang dan memiliki nada.
Kenari Waterslager, memiliki suara cirikhas seperti suara air mengalir,dll.

Kandang Ternak
Untuk beternak burung kenari sebetulnya tidak ada vakum yang harus benar benar di patuhi dalam pembuatan sangkar bisa kita sesuiakan dengan kebutuhan, modal atau keadaan lokasi dimana kita akan menempatkan kandang tersebut., Yang penting dan harus diperhatikan adalah selalu menjaga kebersihan kandang, baik itu dari kotoran, sisa makanan atau kebersihan tempat pakan dan minum, pencahayaan yang tepat/pas, di usahakan kandang mendapat sinar matahari pada pagi atau sore hari. Suhu pada lokasi kandang tidak ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin)
Untuk jenis kandang ternak kenari kita bisa memakai:
- kandang solitair/satuan ( kandang harian) berukuran Panjang 40 cm Lebar 40 cm Tinggi 60 cm (40x 40x 60),
- kandang ternak / kandang sambung buatan, menyamping atau ke atas dengan ukuran @ 40x40x50
- kandang ternak umbar ( ombyokan) adalah kandang besar untuk beternak 2 pasang atau lebih.
Pemilihan Calon Induk
Apabila kita ingin menghasilkan anakan yang berkualitas maka kita harus benar-benar memilih indukan yang baik. Untuk yang jantan usahakan cari yang sudah siap kawin, dapat di cirikan dengan sering bunyi, pilih jantan yang usianya di atas satu tahun, karena sudah matang spermanya. Untuk betina pilih yang usia 7 bulan ke atas.

Ciri indukan yang baik adalah :
1. Tubuh/ body propsional
bila akan mencetak kenari besar maka pilih Jenis kenari yang bertubuh besar, seperti yorkshire, border,dll.
2. Mempunyai volume suara yg keras dan panjang.
Apabila akan mencetak kenari yang bersuara panjang, volume keras atau mempunyai lagu yang khas, maka pilih pejantan dari jenis yang sama dengan kriteria tsb, seperti gloster, spanish timbrado, yorkshire,dll tentu disesuiakan dengan keinginan kita.
3. Berbulu tipis.
Pada dasarnya bulu pada kenari tidak terlalu berpengaruh, tebal tipisnya bulu kenari biasanya tergantung dari jenis kenari tsb. Kenari berbulu tipis biasanya lebih bmudah di ternakan, itu menurut argumen sebagian peternak.
4. Tidak cacat dan sehat
Ini yang utama, perhatikan kondisi fisik saat memilih indukan, memang kondisi fisik seperti cacat tidaklah begitu berpengaruh terhadap proses pembiakan, lain halnya apabila kondisi kesehatan (sakit). Untuk kelancaran dalam beternak, alangkah baiknya jika kita memilih indukan yang sehat.
5. Mempunyai pen yg besar (tidak penting).

Penjodohan
Agar suatu perkawinan berhasil, burung kenari betina haruslah menemukan burung kenari jantan jodohnya, Untuk menjodohkan kenari jantan dan betina tergolong gampang-gampang susah, terkadang ada indukan yang cepat sekali beradaptasi dengan pasangannya dan langsung berjodoh tapi ada juga indukan yang susah dijodohkan, Untu mangatasi hal tersebut sebaiknya lakukan langkah-langkah penjodohan dengan baik yaitu :
1.Indukan jantan dan betina di dekatkan tapi jangan saling lihat dulu, biarkan saling bersahutan, biarkan dalam waktu satu sampai tiga hari.
2. Setelah langkah pertama dirasa cukup, lalu lanjutkan tahap kedua yaitu dekatkan kedua indukan tsb biarkan saling melihat, tapi tetap biarkan di sangkar masing-masing. Pada tahap ini lebih baik betina sudah di masukkan di kandang ternak dan tempat sarang sudah di siapkan, beri potongan serat untuk bahan sarang, bisa memakai potongan rumput kering, daun pinus kering, atau serat yang banyak di jual di kios burung yaitu serat nanas.
3. Pada tahap kedua bisa di biasakan kedua indukan dimandikan dan di jemur sambil didekatkan, setelah kering pindahkan kedua kandang sambil tetap di dekatkan.
4. Setelah kedua indukan dirasa sudah jodoh, masukkan pejantan ke kandang betina (kandang tangkar), perhatikan tingkah laku indukan, apabila saling serang atau berkelahi maka lihat se agresif apa, apabila dirasa bisa melukai indukan tersebut maka proses perjodohan belum berhasil, tapi apabila tingkat agresifitas memungkinkan tidak melukai, coba biarkan kedua indukan dalam sangkar tersebut satu sampai 2 hari.
5. Apabila Indukan tidak berjodoh, jangan paksakan mereka dalam satu kandang. Coba cari jantan atau betina lain dan lakukan tahap penjodohan dari awal.
Sebagai langkah pertama untuk memulai mengawinkan burung adalah memeriksa paruh dan kaki burung, kuku perlu dipotong pendek dalam ukuran wajar. Perubahan faal tubuh (fisiologi) tingkah laku burung ternyata mempunyai sangkut paut dengan keadaan untuk kemudian membuat sarang, bertelur, mengeram dan memberi makan anak-anaknya. Perubahan itu akan mengikuti suatu pola yang berjalan secara teratur, baik mengenai waktunya maupun mengenai urut-urutannya. Perubahan itu muncul karena mengeram atau dibantu meloloh jika telur menetas adanya rangsangan dan luar, misalnya sinar matahari. Dengan kata lain, di samping pengaruh sinar matahari (yang dapat merubah faal tubuh) maka tingkah percumbuan (dan rayuan sampai nyanyian) burung kenari jantan dapat memberikan rangsangan-rangsangan tertentu, yang dapat menimbulkan perubahan jasmani burung betina.

Permasalahan Penjodohan
1. Mengapa kenari yang dijodohkan sulit sekali jodoh.
Betina belum birahi, pejantannya kurang agresif, atau usianya belum cukup.
Tunggu sampai birahi cari pejantan yang agresif dan berbunyi nyaring meskipun dicampur dengan betina tunggu sampai usia cukup.
2. Induk tidak mau menyuapi anakannya saat menetas
Kejemuan karena berulangkali beranak ( setelah 3 – 5 kali ), atau karena faktor pembawaan.
Jika sudah 4 – 5 kali beranak, istirahatkan beberapa waktu dan beri makanan yang baik. Jika karena pembawaan pindahkan telurnya pada burung kenari lain yang sedang mengerami.

Perkawinan
Tahap perkawinan setelah tahap penjodohan yang dirasa sukses, harus tetap di beri perhatian, karena kadang indukan yang dirasa jodoh belum tentu mau kawin, dan betina yang bertelur belum tentu sudah di buahi oleh pejantan karena tidak kawin, atau kawin tapi tidak pada saat yang tepat, atau salah satu indukan mempunyai masalah kesuburan atau mandul.
Apabila hal ini terjadi, bisa kita biarkan indukan sampai bertelur yang kedua kalinya, coba sekali lagi, kalau masih gagal bisa kita langsung cabut salah satu indukan yang jelek dan jodohkan dengan yang lain.
Perlu diketahui jumlah telur burung kenari adalah 2 sampai 4 butir.
Lama pengeraman burung kenari kurang lebih 14 hari (2 minggu) dimana waktu menetas telur pertma dimulai dari saat bertelur yang pertama pula. Maka apabila dalam jangka waktu kurang lebih 2 minggu telur belum menetas coba cek telur tersebut.
Coba terawang telur mengarah ke arah cahaya (matahari atau lampu) apabila keaadan telur tetap jernih seperti telur segar, tidak ada bakal anak atau warna di dalam tidak terlihat hitam, berarti telur tsb tidak dibuahi/sir.
Apabila telur yang sudah dierami dan terlihat berwarna hitam atau tidak jernih, berarti telur tsb berhasil dibuahi namun tidak berhasil menetas..

Permasalahan telur dan penanggulangannya
1.Telur yang dihasilkan selalu gagal menetas, padahal terjadi perkawinan.
Kemandulan, kegemukan, menu makanan dan minuman yang kurang baik
Ganti dengan kenari jantan dan betina lain dan ganti dengan menu makanan dengan baik
2. Telur yang dihasilkan tidak dapat optimal, tetapi hanya dua atau tiga butir.
Kemampuan kenari jantan dalam proses perkawinan kurang baik
Ganti dengan kenari jantan lain
3. Telur sulit keluar, akhirnya kenari mati
Posisi telur melintang terlalu besar atau lubang anus terbuka kurang lebar.
Kompres perut dan dada dengan air hangat olesi / tetesi anus dengan minyak kelapa pagi dan sore hari.
4. Induk sering naik turun sarang saat mengerami.
Faktor suhu udara yang terlalu panas, letak sangkar tidak nyaman, terganggu suara pasanganya atau karena kutu.
Jika karena suhu panas sangkar dipindahkan ke tempat nyaman, jika karena suara pasanganya, jauhkan pejantan dari kandang jika karena kutu, obati dengan obat pembasmi kutu.
5. Anak kenari mati setelah 2 – 3 hari menetas
Indukan terlalu khawatir terhadap keselamatan anaknya sehingga mengeraminya terlalu kuat atau penerangan kurang cukup.
Tempatkan sangkar dan sarang di tempat yang agak tinggi / lebih tinggi dari kepala orang beri lampu penerangan yang cukup.
6. Kotoran keluar dalam bentuk cair
Terserang penyakit atau keracunan
Obati dengan obat yang cocok, cucilah sayuran yang kemungkinan mengandung pestisida atau obat pembasmi hama.

Anakan Hasil Ternak
Perawatan merupakan faktor yang sangat penting untuk menghasilkan kenari-kenari unggulan. Jika perawatan dilakukan secara benar kondisi kenari akan tumbuh dengan optimal. Kenari-kenari yang dihasilkan dari indukan yang bagus, tetapi tidak diimbangi dengan perawatan yang baik, bisa jadi burung yang kurang bagus. Perawatan yang dimaksud meliputi pemeliharaan mulai dari menetas hingga dewasa, pemberian pakan dan air minum, mandi dan penjemuran, serta penangulangan terhadap gangguan penyakit yang diakibatkan baik dari bakteri, virus maupun kekurangan gizi.

Setelah berusia 25 – 30 hari anakan kenari sudah mulai bisa makan sendiri dan dipisah dari induknya, oleh karena itu sebaiknya usia ini anakan kenari dipindahkan ke tempat lain. Meski sudah bisa makan sendiri anakan kenari ini masih belum pandai dan terbiasa makan sendiri, kitapun harus terus dapat menyuapi setiap saat dengan makanan serupa saat dalam asuhan induknya. Saat menyuapi usahakan jangan terlalu kenyang, tapi juga jangan terlalu sedikit, hal ini dilakukan agar anakan kenari yang mulai makan sendiri tetap mau makan di tempat yang disediakan.

Disamping makanan halus, anakan pada usia ini bisa pula disediakan makanan bentuk biji bijian seperti canary speed, milet dan sayur sayuran seperti selada dan gambas, jangan lupa kuning telur rebus ini sangat baik sekali untuk anakan kenari yang baru keluar dari tempat eraman indukanya. Selain makanan, pemberian air minum pun harus diperhatikan, usahakan air minum diganti tiap hari gunakan air matang atau air mineral bisa juga ditambahkan vitamin seperti AD plek sebanyak 2 -3 tetes. Untuk menghangatkan kondisi kandang pada waktu cuaca dingin bisa digunakan bola lampu sebagai pemanas pada ruangan kandang.***
CARA BETERNAK KENARI BAGI PEMULA

Tips ternak kenari bagi pemula (lanjutan)
Setelah masa penjodohan berjalan dengan baik dimana induk jantan dan betina sudah terlihat akur kadang-kadang saling meloloh, proses selanjutnya yaitu mengkondisikan agar indukan bisa bertelor dan merawat anak dengan baik. Tidak lama setelah indukan di masukkan kedalam kandang ternak kenari betina akan bertelor, pada saat indukan kenari bertelor harus kita perhatikan beberapa hal diantaranya jika indukan kenari betina baru pertama kali bertelor harus hati-hati dalam penangannya. Jika salah dalam penangan bisa berakibat patal. Kita sebagai peternak jangan terlalu sering menengok sangkar ternak terutama pada saat induk betina sedang mendekam di sarang jangan sekali-kali memaksa melihat telor.  Pada saat indukan sedang bertelor jangan lupa menyediakan tulang sotong  atau kalsium makanan jangan sampai telat dan gizinya harus mencukupi.

Telor kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga hari menjelang telor menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak untuk anak-anak kenari.  Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh, taoge dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri pada saat indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah sangat bergizi tinggi dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak kenari cepat besar dan sehat. Kebiasaan memberikan kecambah pada anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak kenari bisa makan sendiri.

Adapun cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed, millet putih, biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai bersih. Setelah pakan dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk, jika air sudah terbuang semua mangkuk yang berisi pakan yang sudah dicuci bersih ditutup dengan kain basah. Diamkan sampai 1 malam periksa pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi sudah menjadi kecambah atau belum, jika belum cuci 
bijian tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.

Kecambah diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemberian kecambah pada sore hari jangan terlalu banyak cukup habis dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai ada kecambah yang tertinggal semalaman karena takutnya malah menjadi bibit penyakit.   

Selain diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh secukupnya, kalau telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kenari, telor puyuh diberikan sampai anak-anak kenari usia 2 bulan. Untuk usia 2 bulan keatas telor puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh menjadi anak kenari gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan jangan terlalu gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.

Anak kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari anak-anak sudah bertengger di bibir sarang…..

Subscribe to receive free email updates: