Kandang ini relatif bersih karena kotoran, sampah dan air kencing langsung jatuh ke bawah; lantai kandang lebih kering, sehingga kuman penyakit, parasit dan jamur dapat dikendalikan perkem-bangannya. Biaya pembangunannya relatih lebih mahal daripada lantai tanah; resiko ke-celakaan ternak terperosok lebih besar.
2. Kandang lantai tanah
Kandang ini lebih murah dan mudah, kontruksinya lebih sederhana, dan resiko kecelakaan ternak lebih kecil. Akan tetapi kebersihan kurang terjamin, lantai sering becek dan berair sehingga kuman-kuman poenyakit dapat tumbuh subur.
3. Cara pembangunan kandang panggung
(1). Atap : dapat digunakan genteng tanah, alang-alang, genteng seng, atau bahan lainnya
(2). Kaso: dapat dari bambu bulat, kayu kaso atau bambu belah
(3). Reng: belahan bambu atau kayu
(4). Ukuran: Tinggi lantai dari permukaan tanah 75-100 cm; ukuran luas untuk jantan dewasa 1.2 m2, betina dewasa 1.0 m2, induk menyusui 1.0 m2 ditambah 0.5 m2 setiap ekor anakan, jantan/betina muda 0.75 m2, sapihan 0.5 m2.
(5). Sekat kandang sebaiknya dapat digeser agar mudah mengatur ruangan sesuai kebutuhan dan tingginya 70-80 cm.
(6). Kolong kandang: dasar kolong kandang digali sedalam 40-50 cm
(7). Bak pakan diletakkan di luar menempel pada dinding kandang, tingginya sekitar 50 cm, lebar bagian atas 30-40 cm dan bagian dalamnya 20-25 cm.